Khasaiat Tunjung

Tunjung Nymphaea lotus Familia :  Nymphaeaceae. Sinonim :  Nymphaea lotus L. var. pubescens (Willd.) Hook. f. & Thomas. = Nymph... thumbnail 1 summary
Tunjung
Nymphaea lotus
Familia : Nymphaeaceae.
Sinonim : Nymphaea lotus L. var. pubescens (Willd.) Hook. f. & Thomas. = Nymphaea pubescens Willd.
Tunjung (Nymphaea lotus)
Tunjung
Nymphaea lotus
  • Tumbuhan yang berasal dari Afrika, tumbuh liar pada genangan air yang dangkal atau dipelihara dikolam-kolam sebagai penghias kolam ditaman karena bentuk dan warna bunganya yag indah. 
  • Bunga tunjung juga dapat digunakan sebagai bahan obat tradisional, bunga yang berwarna putih (White water lily  lebih disukai untuk digunakan dalam pengobatan.
  • Tumbuhan air atau rawa yang mempunyai rimpang.
  • Daun dan bunga keluar dari akar rimpang di dalam tanah yang tumbuh ke atas pada permukaan air. Daun mengapung pada permukaan air. Helaian daun bangun perisai, bundar lonjong kadang melipat, tepi bergerigi, bagian pangkalnya bercangap sempit dan dalam, warnanya hijau, bagian bawah warnanya lebih muda dan berambut pendek yang rapat, panjang daun 15-50 cm, lebar 12-45 cm. 
  • Bunga agak berbau busuk, mekar pada malam hari dan menutup pada siang hari. Daun mahkota 13-28, warnanya putih, kuning atau merah keunguan. Buah masak dibawah air, serupa spons, membuka tidak beraturan.

Nama Daerah
  • Sumatra : tarate kecil, tarate utan, tunjung putih (Melayu).
  • Jawa : tunjung bodas, tunjung tutur (Sunda).

Kandungan Kimia, Sifat Kimiawi dan Efek Farmakologis
  • Tangkai bunga mengandung besi dan kalsium. Bunga berkhasiat sebagai pengelat (astringent), tonik untuk jantung (cordio-tonic).


Bagian yang Dipakai
  • Bunga, akar. Pemakaian segar atau yang telah dikeringkan.

Resep dan Dosis Pemakaian Luar
  • Bisul (furunculus), borok (ulcus tripicum), radang kulit : bunga tunjung dan daun lidah buaya (Aloe vera L.) yang telah dikupas kulitnya dihaluskan lalu ditempelkan pada bagian kulit yang sakit.

Resep dan Dosis Pemakaian Dalam
  • Step dan kejang-kejang pada anak-anak : 3 kuntum bunga tunjung, 30 gram kaktus gepeng (Opuntia dilenii [Ker-Gawl.] haw.) yang telah dikupas kulitnya, direbus dengan 300 cc air hingga tersisa 150 cc, tambahkan madu secukupnya lalu airnya diminum.
  • Pingsan karena udara panas (heat stroke) : 5 kuntum bunga tunjung dan 60 gram lidah buaya (Aloe vera L.) yang telah dikupas kulitnya, direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc, disaring lalu diminum.
  • Mabuk karena alcohol : 5 kuntum bunga tunjung direbus dengan 300 cc air hingga tersisa 200 cc, tambahkan 200 cc jus lobak,  lalu dimasak lagi hingga mendidih, disaring lalu diminum selagi hangat.
  • TBC paru (tuberkulosa) : 6-9 gram akar tunjung, 15 gram pahap/umbi bunga lili kering (Lilium sp.), 25 gram jamur putih kering (Tremella fuciformis Berk.), tambahkan gula batu secukupnya, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu airnya diminum dan jamur putihnya dimakan.

Catatan
  • Setiap pengobatan dilakukan secara teratur. Untuk penyakit yang serius disarankan untuk tetap berkonsultasi pada dokter.

Silahkan kunjungi Tumbuhan Obat lainnya : Jenis Tumbuhan Obat

Khasiat Waru Landak

Waru Landak Hibicus mutabilis L. Familia :  Malvaceae. Tumbuh pada ketinggian 1-900 m di atas permukaan air laut, biasanya ... thumbnail 1 summary
Waru Landak
Hibicus mutabilis L.
Familia : Malvaceae.
Waru Landak (Hibicus mutabilis L.)

  • Tumbuh pada ketinggian 1-900 m di atas permukaan air laut, biasanya ditanam di taman-taman, di halaman rumah sebagai tanaman pagar atau tumbuh liar di hutan dan di ladang.
  • Perdu tegak dengan beberapa percabangan, tingginya 2-5 m, dilapisi dengan rambut halus.
  • Daunnya tunggal, besar, letak berseling, kedua permukaan daun dilapisi rambut halus dengan tangkai daun yang panjangnya 5-8 cm, panjang daun 10-20 cm, lebar 9-22 cm, bercagap menjari 3-5, pangkal berlekuk, ujung runcing, tepi bergerigi.
  • Bunga dengan diameter 7-10 cm, keluar dari ketiak daun atau berkumpul di ujung tangkai, pagi hari warnanya putih atau merah dadu pada sore hari menjelang layu warnanya berubah merah.
  • Buah tumbuhan ini bulat, panjang 2-5 cm, dipenuhi rambut kasar, bijinya berlekuk. Lendir dari daun-daunnya ini dipakai oleh penduduk untuk melunakkan dan mematangkan bisul yang keras.

Nama Daerah
  • Jawa : waru landak (Jawa).
  • Maluku : saya ngali-ngali (Ternate).

Nama asing

  • Mu fu rong (T), rose changeante (P), changeable rose-mallow, coffonrose hibiscus leaf, confederate rose, cotton rose, rose changeante, white mallow (I), amapola, mapula (F), bunga rotan (M).

Kandunga Kimia
  • Bunga mengandung anthocyanin, isocuercitrin, hyperin, hyperosid, rutin, quercetin-4-lucosida, spiraeosida, quercimeritrin, cynidin 3,5-diglucosida, cynidin 3-rutinoside-5-glucosida.
  • Daun mengandung tannin, phenol, asam amino, reducing sugar.

Sifat kimiawi dan Efek Farmakologis

  • Agak pedas, sejuk, berkhasiat sebagai antibiotic, antiradang (antiinflamasi), membersihkan darah, menghilangkan bengkak (antisweeling), melancarkan pengeluaran nanah, menghentikan pendarahan (hemostatik). Herba ini masuk meridian paru-paru dan hati (lever).


Bagian yang Dipakai

  • Bunga, daun, dan akar. Bunga dan akar dikeringkan, daun dapat digunakan segar atau dikeringkan dengan menjemur dibawah pelindung, lalu dihaluskan hingga menjadi bubuk.

Resep dan Dosis Pemakaian Luar
  • Luka tersiram air panas : bunga waru landak kering secukupnya dihaluskan hingga menjadi bubuk, tambahkan minyak wijen (Sesamum indicum L.) secukupnya lalu diaduk, kemudian dibalurkan pada bagian yang sakit.
  • Koreng, borok (ulcus), bisul (furunculus), radang kulit bernanah (pioderma): daun dan bunga waru landak kering secukupnya dihaluskan hingga menjadi bubuk, tambahkan salep Vaseline dengan konsetrasi 25%, lalu dioleskan pada bagian yang sakit.
  • Bisul (furunculus), radang kulit bernanah (pioderma) : daun dan bunga segar secukupnya digiling halus, tambahkan jus daun lidah buaya (Aloe vera L.), diaduk lalu ditempelkan pada kulit yang sakit.
  • Rematik persendian : daun waru landak dikeringkan dan digiling halus, ditambah bubuk jahe (Zingiber officinale Rosc.) dan lidah buaya (Aloe vera L.) masing-masing secukupnya lalu dicampur dan dioleskan pada bagian yang sakit.
  • Gondongan (Parotitis epedemica) : daun dikeringkan hingga menjadi bubuk lalu tambahkan putih telur, diaduk lalu dioleskan pada bagian yang sakit.
  • Bisul (furunculus), radang kulit, borok : daun dan bunga waru landak dikeringkan, digiling halus lalu tambahkan minyak kelapa (Cocos nucifera L.) atau Vaseline, diaduk lalu dioleskan pada bagian yang sakit.
  • Radang vagina : 500 gram daun waru landak direbus dengan 1,5 liter air sampai matang, didinginkan, disaring lalu digunakan untuk memncuci vagina.

Resep dan Dosis Pemakaian Dalam
  • Influenza : 30 gram tumbuhan waru landak dan 10 gram jahe (Zingiber officinale Rosc.), direbus dengan 700 cc air hingga tersisa 300 cc lalu airnya diminum untuk 3 kali sehari, setiap kali 100 cc.
  • Batuk kronis : 60 gram bunga waru landak, 10 gram kulit jeruk mandarin kering (Citrus nobilis [Lour] Merr.) dan 25 gram jamur putih kering (Tremella fuciformis Berk.) direbus dengan 600 cc air dengan api kecil selama 30 menit, disaring  lalu airnya diminum dan jamurnya dimakan.
  • Batuk darah (hemoptysis) : 10 kuntum bunga waru landak direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc, disaring lalu airnya diminum.
  • Gangguan paru-paru kronis : 20-30 gram bunga waru landak kering dan 10-20 gram gula batu direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring lalu airnya diminum.
  • Muntah darah (hematemesis), darah haid terlalu banyak (menorrhagia), bisul (furunculus), abses paru : 10-30 gram bunga waru landak kering direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring dan diminum airnya hangat-hangat.
  • Mencegah dan mengatasi kanker payudara : 10-30 gram bunga waru landak kering, 30 gram rumput lidah ular bunga putih (Hedyotis diffusa Willd.) direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc, lalu disaring dan diminum airnya. Lakukan secara rutin.
  • Mencegah dan mengatasi kanker kulit : 10-30 gram tumbuhan waru landak kering atau 50-150 yang segar dan 10 gram wortel (Daucus carota  L.), direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc, lalu disaring dan diminum airnya hangat-hangat.
  • Gangguan menstruasi : 9-13 gram kulit tanaman dicuci, tambahkan gula merah secukupnya lalu direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring lalu airnya diminum.
  • Sakit waktu haid (dysmenorrhoea) : 7 tangkai bunga dan gula secukupnya, masukan 150 cc air lalu ditim selama 1 jam, disaring lalu airnya diminum.
  • Pendarahan rahim : Cara ke-1 : 10-30 gram bunga direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring  lalu airnya diminum; Atau Cara ke-2 : 30 gram waru landak dan 150 gram akar rimpang teratai (Nelumbium nelumbo Druce.) direbus dengan 700 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring lalu airnya diminum dan akar rimpang teratainya dimakan.

Catatan
  • Efek farmakologis tanaman obat ini menghambat sel kanker lambung.
  • Setiap pengobatan dilakukan secara teratur. Untuk penyakit yang serius disarankan untuk tetap berkonsultasi pada dokter.


Silahkan kunjungi Tumbuhan Obat lainnya : Jenis Tumbuhan Obat

Khasiat Teratai Kerdil

Teratai Kerdil Nymphaea tetragona Georgi. Familia :  Nymphaeaceae. Teratai Kerdil Nymphaea tetragona Georgi. Tumbuhan ini ... thumbnail 1 summary
Teratai Kerdil
Nymphaea tetragona Georgi.
Familia : Nymphaeaceae.
Teratai Kerdil (Nymphaea tetragona Georgi.)
Teratai Kerdil
Nymphaea tetragona Georgi.
  • Tumbuhan ini tersebar di benua Asia, amerika, daratan China, Korea, Jepang dan Indonesia.
  • Teratai kerdil tergolong dalam Nymphaea alba L.
  • Tumbuhan air atau rawa ini tumbuh liar pada genangan air yang dangkal atau dipelihara di kolam-kolam sebagai tanaman hias.
  • Tumbuhan air atau rawa dengan daun dan bunga yang keluar dari akar rimpang di dasar lumpur, yang tumbuh ke atas pada permukaan air.
  • Daun mengapung pada permukaan air, sedang bunga pada air yang dangkal akan muncul di atas permukaan air. Helaian daun bangun perisai, tepi bergerigi, bagian pangkal bercangap sempit dan dalam, warnanya hijau.
  • Bunga mekar selama empat jam saja, daun mahkota warnanya ungu.

Nama Daerah
  • Tunjung.

Nama Asing
  • Shui lien (T), water lily (I)

Sifat Kimiawi dan Efek Farmakologis
  • Berkhasiat menurunkan panas (antipiretik) dan mengaktifkan fungsi limpa.

Bagian yang Dipakai
  • Bunga, daun, dan akar rimpang. Pemakaian segar atau yang telah dikeringkan. Saat bunga sedang mekar, siap untuk dipetik lalu dijemur sampai kering dan dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional.

Resep dan Dosis Pemakaian
  • Batuk (tussis) : 30 gram daun teratai kerdil dicuci bersih lalu ditim dengan 100 gram daging sapi, setelah matang airnya diminum dan daging sapinya dimakan.
  • Radang saluran napas (bronchitis) : 30 gram daun teratai kerdil, 15 gram umbi bunga lili/pahap (Lilium sp.) (dapat dibeli di took obat Tionghoa), 6 lembar daun sirih (Piper betle l.), dan 10 gram kencur (Kaemp feria galanga Linn.), dicuci bersih lalu direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 400 cc, setelah dingin disaring lalu airnya diminum untuk dua kali sehari, setiap kali 200 cc.
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi) : cara ke-1 : 15 gram rimpang teratai kerdil dan 60 gram rambut jagung (Zea mays L.) direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, setelah dingin disaring lalu airnya diminum; Cara ke-2 : 15 gram akar rimpang teratai kerdil dicuci bersih lalu dijus, kemudian airnya diminum.
  • Sebagai tonik untuk paru-paru : 30 gram daun teratai kerdil dan 25 gram jamur putih kering (Tremella fuciformis Berk.) yang telah direndam lebih dahulu hingga lembut, direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc, tambahkan gula batu secukupnya, setelah dingin disaring lalu airnya diminum.
  • Kejang pada anak-anak : 7-14 gram kuntum bunga teratai kerdil direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 400 cc, setelah dingin disaring lalu airnya diminum untuk 2 kali sehari, setiap kali 200 cc.
  • Bengkak karena rematik, sakit persendian : 15 gram akar rimpang teratai kerdil, 20 gram temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb.) dan 10 gram jahe (Zingiber officinale Rosc.), direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, setelah dingin disaring lalu airnya diminum.

Catatan
  • Setiap pengobatan dilakukan secara teratur. Untuk penyakit yang serius disarankan untuk tetap berkonsultasi pada dokter.

Silahkan kunjungi Tumbuhan Obat lainnya : Jenis Tumbuhan Obat

Khasiat Trengguli

Trengguli Cassia fistula L. Familia :  Casiaceae (Leguminosae). Trengguli (Cassia fistula L.) Tumbuhan ini berasal  dari i... thumbnail 1 summary
Trengguli
Cassia fistula L.
Familia : Casiaceae (Leguminosae).
Trengguli (Cassia fistula L.)
Trengguli
(Cassia fistula L.)
  • Tumbuhan ini berasal  dari india dan menyebar ke daerah-daerah lainnya. Di Jawa banyak ditemukan di hutan-hutan terbuka, pada daerah-daerah ketinggian 400 m di atas permukaan air laut.
  • Pada tempat-tempat di atas ketinggian tersebut pertumbuhannya kurang baik dan tidak mau berbunga. Karena bentuk tajuk serta bunganya yang indah, tumbuhan ini digemari sebagai tanaman hias juga sebagai tanaman peneduh di pinggir jalan.
  • Trengguli secara ilmiah memperbanyak diri dengan biji dan sebagai tanaman hias diperbanyak juga dengan setek batang. Selain sebagai tanaman hias, kulit batang trengguli dapat digunakan sebagai bahan obat tradisional dan daunya untuk pupuk hijau.
  • Habitus pohon, tahunan, tinggi mencapai 15 m.
  • Daun menyirip genap dengan anak daun 3-8 pasang, bentuk bulat telur memanjang, serupa kulit, panjang 6-20 cm, lebar 3-9 cm,. pada waktu-waktu tertentu daun-daun menggugurkan diri.
  • Bunga tersusun dalam rangkaian tandan yang panjangnya 15-40 cm, baunya harum dan berwarna kuning menyala. Karena mahkota bunganya berguguran serempak maka di bawah pohon sering terbentuk “permadani” yang terdiri dari bagian-bagian bunga tersebut karena itu tumbuhan ini sering pula disebut “golden shower”.
  • Buahnya berbentuk polong yang bulat, berwarna coklat kehitaman, berisi 40-100 biji.

Nama Daerah
  • Sumatra : bak baruktha (Aceh), kayu raja, biraksa (Melayu).
  • Jawa : bubundelan bumbungdelan, bondel tanggoli, trangguli (Sunda), keyok, klohor, peyok, piyok, tangguli, tengguli, trengguli (Jawa), kalabur, klohor (Madura).
  • Nusa Tenggara : tangguli (Bali), kunjur, ketoka (Sumba), klowang (flores), nain-nain (Timor.)
  • Sulawesi : kayu raja (Makasar), pongraja (Bugis.)
  • Kalimantan : tilai (Dayak).
  • Maluku : papa pauno (Ambon).

Nama Asing
  • Raja-pruk (Th), kasia sena, bereksa (M), indische goudenregen, trommelstokkenboom (B), pudding pipe tree, indian laburnum, golden shower (I), caneficier, rohren kassie, cana fistula (S), fistula (F), Wang chin yi (T).

Kandungan Kimia, Sifat kimiawi dan Efek Farmakologis

  • Buahnya mengandung saponin, tannin, gom,gula, hidroksimetil, oxymethyl-anthaquinon, asam hidrosianik, asam sitrat, pectin. Manis, berkhasiat sebagai pengelat (astringent), pencahar (purgatif), penurun demam (febrifuge).

Bagian yang dipakai

  • Akar, buah, daun dan biji.

Resep dan Dosis Pemakaian Luar
  • Cacar air (varicella), cacar sapi (variola) : 60 gram akar trengguli dicuci dan ditumbuk seperlunya lalu direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, setelah dingin disaring lalu dipakai untuk melumas kulit yang terkena cacar. Lakukan tiga kali sehari.
  • Eksim (eczema) : 20 gram akar trengguli dicuci bersih kemudian dimemarkan atau ditumbuk kasar lalu dioleskan pada bagian yang sakit. Lakukan 2-3 kali sehari.

Resep dan Dosis Pemakaian Dalam
  • Kepala pusing : 30 butir biji trengguli, 10 gram jahe (Zingiber officinale Rosc.) direbus dengan 600 cc air sampai mendidih kemudian airnya diminum, biji trenggulinya dimakan.
  • Urat saraf lemah, lelah (neurasthenia) : 60 gram daging buah trengguli direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, sesudah dingin disaring, tambahkan madu seperlunya lalu diminum untuk dua kali sehari, setiap kali 200 cc.
  • Susah tidur (Insomnia) : 15 gram asam (daging buah) trengguli,  30 gram daun kangkung (Ipomea aquatic Forsk.), 10 butir biji teratai (Nelumbium nelumbo Druce.), 1 sendok teh biji ketumbar (Coriadrum sativum L.), 1 sendok teh  jinten (Cuminum cyminum L.) dan gula enau secukupnya (Arenga pinnata Merr.), semuanya direbus dengan  800 cc air hingga tersisa 400 cc, setelah dingin disaring lalu diminum untuk dua kali sehari, setiap kali 200 cc.
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi) : cara ke-1  : 30 gram daging buah trengguli dicuci bersih dan dihaluskan, tambahkan 4 sendok makan madu murni dan 50 cc air panas, disaring lalu diminum, lakukan dua kali sehari;  cara ke 2 : 30 gram buah trengguli, 10 gram kayu manis., 20 gram kencur (Kaempferia galangal L.), 50 gram seledri  (Apium graveolens L.), 20 gram daun saga manis (Abrus precatorius L.), 15 gram daun pegagan (Centella asiatica (L.) Urb.), dicuci lalu direbus dengan  800 cc air hingga tersisa 400 cc, setelah dingin disaring lalu diminum untuk dua kali sehari, setiap kali 200 cc. Cara ke-3  : 30 gram daging buah trengguli, 50 gram akar alang-alang (Imperata cylindrical L.), 20 gram daun kumis kucing (Orthosiphon aristatus Bl.), 15 gram daun meniran (Phyllanthus urinaria L.), 15 gram daun kejibeling (Strobilanthes crispus Bl.), 15 gram daun pegagan (Centella asiatica [L.] Urban.) dicuci dan direbus dengan 1 liter air hingga tersisa 600 cc, setelah dingin disaring lalu diminum untuk 3 kali sehari, setiap kali 200 cc.
  • Meningkatkan stamina tubuh : 60 gram daging buah asam trengguli direbus dengan 1 liter air sampai mendidih dan diamkan beberapa saat kemudian diminum sebanyak 200 cc setiap dua kali sekali.
  • Sembelit (constipation) : 30 gram daging buah trengguli, 30 gram daun ubi jalar (Ipomoea batatas Poir.), 15 gram daun iler (Coleus atropurpureus Benth.), 15 gram daun pegagan (Centella asiatica [L.] Urb), ½ lembar daun papaya (Carica papaya L.), dicuci lalu direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, setelah dingin disaring lalu diminum untuk dua kali sehari, setiap kali 150 cc.
  • Wasir (hemorrhoids) : 20 gram daun trengguli, 20 gram daun petikan cina (Euphorbia thymifolia Burm.), 20 gram daun pegagan (Centella asiatica [L.] Urb), dan 30 gram daun lidah buaya (Aloe vera L.) yang telah dikupas kulitnya, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring lalu diminum airnya untuk dua kali sehari, setiap kali sebanyak 150 cc.
  • Kencing batu : 15 gram daging buah trengguli, 30 gram daun kejibeling (Strobilanthes crispus Bl.), 30 gram daun sendok/daun urat (Plantago mayor L.), dan 30 gram daun kumis kucing (Orthosiphon aristatus Bl.) direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, disaring lalu airnya diminum untuk dua kali sehari, setiap kali 200 cc.
  • Cacar air (varicella) : 20 gram daging buah trengguli, 15 gram temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb.), 15 gram kencur (Kaempferia galangal L.), 10 gram asam jawa (Tamarindus indica L.), 10 gram jahe (Zingiber officinale Rosc.), 15 gram kunyit (Curcuma longa L.), dan 20 gram daun ketumbar (Coriandrum sativum L.) dicuci dan dipotong-potong seperlunya lalu direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring lalu diminum untuk tiga kali sehari, setiap kali sebanyak 100 cc.
  • Cacar sapi (Variola) : 30 gram daging buah trengguli, 15 gram kunyit (Curcuma xanthorriza Roxb.), 15 gram daun jombang (Taraxatum mongolicum Hand-mazz.), 3 butir bawang merah (Allium cepa L.), ½ sendok teh adas (Foeniculum vulgare Mill.), dan 1 jari pulasari (Alyxia reinwardtii Bl.) dicuci dan ditumbuk seperlunya lalu direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 450 cc, setelah dingin disaring lalu diminum untuk tiga kali sehari, setiap kali 150 cc.

Catatan
  • Setiap pengobatan dilakukan secara teratur, untuk penyakit yang serius disarankan untuk tetap berkonsultasi pada dokter.

Silahkan kunjungi Tumbuhan Obat lainnya : Jenis Tumbuhan Obat

Khasiat Pacar Air

Pacar Air Impatiens balsamina Linn. Familia Balsaminaceae. Sinonim Impatiens cornuta L. = Impatiens hortensis Desf... thumbnail 1 summary
Pacar Air
Impatiens balsamina Linn.
Familia
Balsaminaceae.
Sinonim
Impatiens cornuta L. = Impatiens hortensis Desf. = Impatiens mutila DC. = Impatiens triflora Blanco. = Balsamina mutila DC.
Pacar Air (Impatiens balsamina Linn.)
Pacar Air
Impatiens balsamina Linn.
  • Tumbuhan yang berasal dari India.
  • Pengembangbiakan dengan biji. Habitus herba, tinggi 30-80 cm, berbatang  basah (herbaceus).
  • Daun tunggal, berbentuk lanset memanjang, pinggir daun bergerigi, ujung runcing, warna daun hijau muda tanpa daun penumpu, panjang 6-15 cm dan lebarnya 2-3 cm.
  • Bunga terkumpul 1-3, daun kelopak berbentuk corong miring, daun mahkota berjumlah lima , tetapi kelihatan seperti  tiga yang terdiri dari beberapa warna cerah seperti merah, orange, ungu, putih, dan lain-lain dengan bentuk jantung terbalik.
  • Buah pacar air berupa buah kendaga, bila telah masak, buah akan membuka menjadi lima bagian terpilin.

Nama Dearah
  • Sumatra : lahine (Nias), paruinai (Minangkabau), bunga tabo, inay ayer, pacar ayer, laka kecil (Melayu).
  • Jawa : kimhong (Jakarta), pacar cai (Sunda), pacar banyu (Jawa).
  • Nusa Tenggara : pacar foya (Bali), pacar aik (Sasak).
  • Sulawesi : tilanggele duluku, kolondingi unggaagu (Gorontalo).
  • Maluku : bunga jabelu (Halmahera Selatan ), giabebe dumule (Halmahera Utara), laka gofu (Ternate, Tidore).
Nama Asing

Feng xian hua (T), kamantigi (F), touch me not, balsam, garden balsam seed (I), keembung inai ayam (M), balsamien (B), balsamine des jardins, gartenspringkraunt.

Kandungan Kimia, Sifat Kimawi dan Efek Farmakologis

Bunga mengandung anthocynanin, cynidin, delphinidin, pelargonidin, malvidun, kaempherol, quercetin.
Akar mengandung cynidin, mono glycosine. Terasa  pahit, hangat, sedikit toksik atau beracun. Berkhasiat melancarkan peredaran darah, melunakan masa atau benjolan yang keras. Dan bagian yang dipakai adalah akar, daun, bunga, dan biji.

Resep dan Dosis Pemakaian Luar

Rematik, radang kulit (dermatitis), pembengkakan
  • Bunga pacar air segar secukupnya, dihaluskan lalu ditempelkan pada bagian yang sakit.
Tulang patah atau retak (fraktur), antiradang (antiinflamasi)
  • Daun pacar air secukupnya, dihaluskan lalu ditempelkan pada bagian yang sakit atau daun tersebut direbus lalu airnya digunakan untuk mencuci luka, sedangkan daunnya ditempelkan pada bagian yang sakit.
Bisul (furunculus), radang kulit (dermatitis)
  • 15 gram daun pacar air segar, 5 lembar daun cocor bebek segar (kalanchoe pinnata [Lam] Pers.) dihaluskan lalu ditempelkan pada bisul.
Pembengkakan akibat terpukul
  • 3-6 gram bunga pacar air, dihaluskan, tambahkan arak putih secukupnya, lalu tempelkan pada bagian yang bengkak.
Radang kuku
  • Seluruh herba pacar air secukupnya, dihaluskan lalu ditempelkan pada kuku dan dibungkus dengan kain kasa. Lakukan 7-14 hari secara rutin.


Resep dan Dosis Pemakaian Dalam

Peluruh haid/melancarkan haid (emenagog)
  • Cara ke-1 : 4-5 bonggol akar  pacar air, direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu diminum airnya setelah disaring ; lakukan 3-4 kali sehari ;
  • Cara ke-2 : 6 gram biji pacar air, 15 gram temu hitam (Curcuma aeruginosa Roxb.), direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring dan diminum airnya hangat-hangat ;
  • Cara ke-3 : 3-10 gram biji pacar air, 30 gram daun dewa segar (Gynura segetum [Lour.] Merr.), 10 gram temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb.), direbus dengan air secukupnya, lalu diminum airnya setelah disaring.
Nyeri haid (Dysmenorrhoea)
  • 10 gram daun pacar air, 15 gram umbi rumput teki (Cyperus rotundus L.), 15 gram temu hitam (Curcuma aeruginosa Roxb.), direbus dengan air secukupnya, disaring  lalu diminum airnya.
Terlambat datang haid, pembekuan darah
  • 6 gram herba pacar air, 10 gram temu putih (Curcuma zedoaria  Roxb.), direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring dan diminum airnya.
Keputihan (leucorrhea)
  • Cara ke-1 : 30 gram daun segar tanaman pacar air, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu disaring dan diminum airnya.
  • Cara ke-2 : 30 gram daun pacar air segar atau 15 gram yang kering, 15 gram daun sambiloto kering (Andrographis paniculata Nees.), direbus dengan air secukupnya, lalu disaring dan diminum airnya.
Mempermudah persalinan (Parturipasien), kanker saluran pencernaan atas
  • 10 gram biji pacar air, direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu diminum airnya setelah disaring (tetap konsultasi ke dokter).
Mencegah dan mengatasi kanker (karsinoma)
  • 15 gram biji pacar air, 30 gram rumput mutiara (Hedyotis corymbosa [L.] Lamk.), direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu disaring dan diminum airnya, lakukan dua kali sehari. Tetap konsultasi ke dokter.
Bisul (furunculus), radang kulit (dermatitis)
  • 3-6 gram bunga pacar air, 5 lembar daun cocor bebek (kalanchoe pinnata [Lam] Pers.) direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring dan diminum airnya.
Radang usus buntu kronis (cronic appendicitis)
  • 30 gram herba pacar air, 30 gram daun sambiloto (Andrographis panniculata Nees.), direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu diminum airnya setelah disaring secara rutin.
Tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • 10 gram bunga pacar air, 100 gram seledri kecil (Apium graveolens L.), direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring dan diminum airnya.
Sakit pinggang (lumbago), kaku leher, kaku pinggang, rematik
  • 15 gram akar pacar air, 30 gram akar sawi langit (Vernonia cinerea [L] Lees.),15 gram jahe merah (Zingiber officinale Rosc.), direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring lalu diminum airnya. Lakukan 2-3 kali sehari secara teratur.

Efek Samping
  • Pada pemakaian yang terlalu lama, mulut akan terasa kering (xerostomia), mual (neusea), nafsu makan turun (anorexia) yang dapat hilang setelah menurunkan dosis atau menghentikan pengobatan selama 2-3 hari.

Catatan
  • Wanita hamil dilarang memakai resep diatas.
  • Setiap pengobatan dilakukan secara teratur. Untuk penyakit berat tetap konsultasikan ke dokter.
  • Umbi rumput teki dapat dibeli di toko obat Tionghoa dengan nama siang fu.

Silahkan kunjungi Tumbuhan Obat lainnya : Jenis Tumbuhan Obat

Khasiat Nusa Indah Putih

Nusa Indah Putih Mussaenda pubescens Ait.f. Familia  :  Rubiaceae. Nusa Indah Putih Mussaenda pubescens Ait.f. Perdu den... thumbnail 1 summary
Nusa Indah Putih
Mussaenda pubescens Ait.f.
Familia  : Rubiaceae.
Nusa Indah Putih (Mussaenda pubescens Ait.f.)
Nusa Indah Putih
Mussaenda pubescens Ait.f.
  • Perdu dengan ranting yang menaik, tinggi 1-2 cm, cabang kecil ditumbuhi rambut halus.
  • Daunnya tunggal, bertangkai dengan daun penumpu, bentuk daun bulat telur, letak berhadapan berseling, ujung dan pangkal daun runcing, tepi rata, tulang daun menyirip, berambut halus, panjang 5-8 cm sedangkan lebar 2-3,5 cm.
  • Bunga majemuk, tumbuh diujung tangkai, karangan bunga berbentuk payung, bunganya kecil berbentuk terompet, warnanya kuning, panjang 2 cm dengan daun pelindung berwarna putih.
  • Buahnya buah buni, bentuk bulat memanjang, dengan panjang 8-10 mm dan lebar 6-7,5 mm.


Nama Daerah


Nusa indah putih

Nama Asing

Shau gan cao (T), splash of white (I), balik adap (M).

Kandungan Kimia, Sifat Kimiawi dan Efek Farmakologis

Daun mengandung B-sitosterol. Batang mengandung B-stigmasterol, arjunolic acid. Batang : rasa sedikit manis, agak pahit, sejuk, berkhasiat sebagai penurun panas (antipiretik), membersihkan darah, antiradang (antiinflamasi), menetralisasi racun dan melancarkan peredaran darah. Akar : manis, netral. Dan bagian  tumbuhan yang dipakai adalah batang, daun, dan akar.

Resep dan Dosis Pemakaian Luar


Bisul (furunculus)
  • Tumbuhan nusa indah putih yang segar setelah dicuci bersih, ditumbuk hingga halus lalu ditempelkan pada bagian yang terkena bisul.



Resep dan Dosis Pemakaian Dalam


Diare akut, disentri
  • 30-60 gram batang dan daun segar nusa indah putih, dicuci bersih dan direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring dan diminum airnya.
Radang usus (enteritis)
  • 30 gram batang nusa indah putih, 10 buah lengkeng (Euphoria longan Steud.), 30 gram sambiloto (Andrographis paniculata Nees.), tambahkan gula batu secukupnya lalu direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc, kemudian diminum airnya setelah dingin.
Keracunan makanan
  • Daun segar setelah dicuci bersih ditumbuk, lalu perasannya diminum atau daun tersebut direbus dengan air secukupnya, disaring lalu diminum airnya.
Demam, pingsan karena udara sangat panas (heat stoke)
  • 12 gram batang nusa indah putih kering, 5 gram terung ungu (Solanum melongana L.), 5 gram daun menthol kering (Mentha arvensis L.), diseduh dengan air panas lalu diminum.
Radang ginjal (nephitis)
  • 30 gram batang  dan akar nusa indah putih, 25 gram meniran (Phyllanthus urinaria Linn.), 30 gram sambiloto (Andrographis paniculata Nees.), 60 gram akar alang-alang (Imperata cylindrica [L] Beauv.), rebus semua bahan tersebut dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian disaring dan diminum airnya.
Buang air kecil sedikit atau tidak lancar (oliguria)
  • 30 gram batang nusa indah putih, 30 gram meniran (Phyllanthus urinaria Linn.), 30 gram daun sendok (Plantago major L.), direbus denga air secukupnya, disaring lalu diminum airnya.
Radang saluran napas (bronkhitis), sakit tenggorokan (pharyngitis)
  • 15 gram batang nusa indah putih, 75 gram lidah buaya (Aloe vera L.), 5 gram kulit jeruk mandarin/keprok kering (Citrus nobilis Lour.) atau 10 gram yang segar, 10 gram kencur (Kaempferia galanga L.), rebus semua bahan dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc, lalu disaring dan diminum airnya.
Amandel, influenza, radang saluran napas (bronkhitis)
  • 30 gram tumbuhan nusa indah putih, 75 gram kaktus gepeng (Opuntia dillenii [Ker-Gawl] Haw.) yang telah dikupas kulitnya, 3 iris jahe (Zingiber officinale Rosc.), rebus semuanya dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc, lalu disaring dan diminum airnya.
Pendarahan pada kandungan (uterine bleeding)
  • 15 gram batang tumbuhan nusa indah putih, 1 buah kesemek segar atau kering (Diospyros kaki L.), jika tidak ada kesemek dapat diganti dengan 200 gram akar rimpang teratai (Nelumbium nelumbo Druce.), direbus dengan air secukupnya, disaring lalu diminum airnya, sedangkan kesemek dan akar rimpang teratainya dapat dimakan.
Mencegah dan mengatasi kanker payudara
  • 15-30 gram batang nusa indah putih kering atau 30-60 gram yang segar dan 30 gram herba tapak dara (Chatraranthus roseus [L.] G. Don) direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu disaring dan diminum airnya (tetap konsultasi ke dokter).
Radang mata merah (conjuntivis)
  • 30-60 gram akar nusa indah putih, bunga krisan secukupnya (Chysanthemum morifolium Ram.) (dapat dibeli ditoko obat Thionghoa dengan nama chi hua), tambahkan air secukupnya, ditim atau dikukus, diminum airnya secara rutin.



Catatan
  • Setiap pengobatan dilakukan secara teratur. Untuk penyakir berat dan penyakit yang mengandung infeksi yang bersifat akut, tetap konsultasikan ke dokter.
  • Bunga krisan kering dapat dibeli ditoko obat Thionghoa dengan nama chi hua.

Silahkan kunjungi Tumbuhan Obat lainnya : Jenis Tumbuhan Obat