Putri Malu
Mimosa pudica Linn
Familia : Fabaceae
Kerajaan : Plantae,
Divisi : Magnoliopsida,
Ordo : Fabales,
Upafamili : Mimosoideae,
Genus : Mimosa,
Spesies : Mimosa pudica.
Mimosa pudica Linn
Putri Malu(Mimosa pudica Linn) |
Divisi : Magnoliopsida,
Ordo : Fabales,
Upafamili : Mimosoideae,
Genus : Mimosa,
Spesies : Mimosa pudica.
- Putri Malu [Mimosa pudica Linn] sering tumbuh di pinggir jalan, tanah lapang, cepat berkembang biak, tumbuh tidur di tanah, kadang-kadang tegak.
- Batang bulat, berbulu dan berduri. Putri Malu tumbuh liar begitu saja.
- Tanaman ini memiliki bentuk daun kecil-kecil tersusun majemuk, bentuk lonjong dengan ujung lancip, warna hijau (ada yang warna kemerah-merahan).
- Bunga bulat seperti bola, warna merah muda, bertangkai.
- Tumbuhan perdu pendek anggota polong-polongan yang mudah dikenal karena daun-daunnya yang dapat secara cepat menutup (menguncup) dengan sendirinya saat disentuh. Walaupun sejumlah anggota polong-polongan dapat melakukan hal yang sama, putri malu bereaksi lebih cepat daripada jenis lainnya. Daun putri malu menutup ini bersifat sementara karena setelah beberapa menit keadaannya akan pulih seperti semula. Rangsangan tersebut juga dirasakan daun lain yang tidak ikut tersentuh. Gerak ini disebut seismonasti, walaupun dipengaruhi rangsang sentuhan atau (tigmonasti). Tanaman ini juga menguncup saat matahari terbenam dan merekah kembali setelah matahari terbit. Tumbuhan putri malu menutup daunnya untuk melindungi diri dari hewan pemakan tumbuhan (herbivora).
Nama Daerah
- Putri Malu
Nama Asing
- Filipina adalah makahiya berarti 'malu",dari Sinhala adalah nidikumba berarti "tidur", dari Tonga adalah mate-loi berarti "pura-pura mati", namanya dalam bahasa Cina berarti "rumput pemalu". Kata pudica sendiri dalam bahasa Latin berarti "malu" atau "menciut"
Kandungan Kimia, Sifat Kimiawi dan Efek Farmakologis
- Kandungan Mimosine, berisfat manis dan agak dingin, sedangkan efek farmakologisnya adalah sebagai sebagai penenang (tranquiliser), pelancar dahak (expectoran), sedative, anti batuk (antitusif), penurun panas (antipiretic), pelancar air kencing (diuretic), dan anti radang (anti-inflammatory). Dan bagian yang dipakai adalah akar, daun, dan seluruh tanaman.
Mengobati :
- Insomnia
- Bronkhitis
- Batuk berdahak
- Panas tinggi
- Herpes
- Reumatik
- Cacingan/Ascariasis
- Batu Saluran Kencing
Resep dan Dosis Pemakaian Luar
- Untuk Luka, Radang kulit bernanah (Pioderma) dan Herpes : Tanaman Putri Malu segar dilumatkan, Lalu ditempelkan ke tempat yang sakit.
Resep dan Dosis Pemakaian Dalam
- Untuk mengobati Insomnia (Penyakit susah tidur)
- Rebus daun putri Malu (Mimosa Pudica Linn.) sebanyak 30-60 gr.
- Setelah dingin diminum.
Resep 2
- Daun Putri Malu/Si Kejut (Mimosa pudica Linn.) 15 gr, Sawi Langit (Vemonia
cinerea) 15 gr. Calincing (Oxalis repens) 30 gr,
- Semua bahan di rebus sampai mendidih.
- lalu di minum.
- Mengobati Bronkhitis Kronis
- Akar tanaman Putri Malu (Mimosa Pudica Linn.) 60 gr, dan Air 600 cc.
- Semua bahan direbus dengan api kecil hingga tersisa 200 cc.
- Dibagi 2 kali minum. 10 hari adalah 1 kuur.
Resep 2
- Mimosa pudica Linn. 30 gr, Akar peristrophe roxburghiana 10 gr
- Keduanya direbus sampai mendidih
- Dibagi menjadi 2 dosis/hari
- Mengobati Batuk dengan dahak banyak
- Mengobati Rheumatik
selama 2 minggu.
- Cacingan/Ascariasis
- Setelah dingin disaring dan air saringannya diminum sehari 3 kali, masing-masing 1/2
gelas.
- Batu Saluran Kencing
- Setelah dingin disaring dan airnya diminum sekaligus.
- Sebaiknya ramuan ini diminum pada malam hari.
Kontraindikasi :
- Pemakaian akar tanaman putri malu [Mimosa pudica Linn] secara berlebihan atau melebihi dosis justru akan menyebabkan keracunan dan muntah-muntah.
- - Wanita hamil di larang memakai resep ini.
Catatan :
- Setiap pengobatan dilakukan secara teratur, untuk penyakit yang serius disarankan untuk tetap berkonsultasi pada dokter.
Silahkan kunjungi Tumbuhan Obat lainnya : Jenis Tumbuhan Obat