Khasiat Bunga Melati

Bunga Melati Jasminum sambac (L.) Ait Familia :  Oleaceae. Sinonim Jasminum fragrans Salisb. = J. pubescens Wall. = J. quinquef... thumbnail 1 summary
Bunga Melati
Jasminum sambac (L.) Ait
Familia : Oleaceae.
Sinonim
Jasminum fragrans Salisb. = J. pubescens Wall. = J. quinqueflarum Heyne. = J. undulatum Willd. = J. zambac Roxb. = Nyctanthes grandiflora Lour. = N. sambac L.
Melati (Jasminum sambac (L.) Ait
Bunga Melati
 [Jasminum sambac (L.) Ait]
  • Tumbuhan yang berasal dari India khususnya dan Asia umumnya. 
  • Melati dapat dikembangbiakkan dengan cara setek.
  • Tumbuhan ini dapat tumbuh subur dari dataran rendah hingga ketinggian 600 m di atas permukaan laut.
  • Habitus perdu memanjat atau menggantung, tinggi 0,3-3 m.
  • Daun tunggal berwarna hijau sampai hijau kelabu, helaian daun berbentuk jorong sampai bulat telur dengan panjang daun 5-10 cm dan lebarnya 4-6 cm, ujungnya meruncing  sedangkan pangkalnya membulat, tepi rata, tulang daun menyirip, menonjol pada permukaan bawah, permukaan daun mengkilat, letak daun berhadapan dengan tangkai pendek sekitar 5 mm.
  • Bunga melati berwarna putih, mungil, berbau harum, merupakan bunga majemuk berbentuk anak payung menggarpu yang keluar dari ujung tangkai atau ketiak daun.
  • Mahkota bunga berbentuk terompet, berbentuk lembaran agak mengkerut, melati dapat berbunga sepanjang tahun.
  • Akarnya agak sukar dipatahkan, bekas patahan tidak rata, tidak berserat.

Nama Daerah
  • Sumatra : meulu cina, meulu cut (Aceh), merul, malar (Batak), malati (Minangkabau), bunga manuru (Melayu)
  • Jawa : malati (Sunda), menur, melati (Jawa) malate (Madura).
  • Nusa Tenggara : menuh (Bali), mundu (Bima), mayora (Timor), wilabunga loro, manjora.
  • Sulawesi : bunga mo putih (Gorontalo), bunga baluru, bunga maluru (Makassar), bunga elung, bunga pute (Bugis), manuru, manduru (Manado), bunga didi, manjuru.
  • Maluku : manyuru (Banda), bunga manuru (Halmahera), saya manuru (Ternate).

Nama Asing

Mo li hua (T), kampupot, sampatiga de china, sampagitang sunsong (F), arabian jasmine, sambac, jasmine (Inggris), jasmin d’arabie (P), yasmin (A), arabische jasmijn (B), sampagita (S), bunga melor (M).

Kandungan kimia, Sifat Kimiawi dan Efek Farmakologis

Asam format, asam asetat, asam benzoat, linalool, asam salicylat, benzyl linalool ester, methyl linalool ester, benzyl alcohol, indol, methyl anthranilate, sesquiterpene, sesquiterpenalcohol, phytol, isophytal, phytylacetat, hexenyl benzoat, methyl palmitat, methyl linolenat, genaryl linaloal, jasmon, livalylacetaat.

  • Bunga dan daun : rasa pedas, manis, sejuk, berkhasiat sebagai antiradang (antiinflamasi), merangsang pengeluaran keringat (diaforetik), peluruh kencing (diuretik), melancarkan pernapasan.
  • Akar : rasa pedas, manis, netral, agak toksik, berkhasiat sebagai pemati rasa (anestetik), menghilangkan sakit (analgesik).
Dn bagian tumbuhan yang dipakai adalah bunga, daun, dan akar.

Resep dan Dosis Pemakain Luar

Radang mata merah (conjunctivitis)
  • Daun melati di cuci bersih, lalu  di rebus dengan air secukup nya, air nya di gunakan untuk mengompres.
Menghentikan produksi  ASI yang berlebihan
  • Bunga atau daun melati dimemarkan, ditempelkan di sekitar payudara, diganti beberapa kali sehari.
Bengkak akibat gigitan binatang
  • Daun atau bunga melati secukupnya dicuci bersih lalu digiling hingga halus, lalu ditrmpelkan  pada bagian yang sakit.
Demam, sakit kepala

  • 10 gram daun melati, 10 bunga melati, remas-remas kedua bahan tersebut dengan tangan, lalu  direndam dengan air secukupnya, gunakan air rendaman tersebut untuk mengompres dahi;
  • Akar melati dicuci bersih, lalu dilumarkan dan ditempelkan pada dahi;
  • Akar melati secukupnya dilumarkan lalu tambahkan arak putih dan jahe (Zingiber officinale Rose.) secukupnya, lalu dioleskan pada bagian yang sakit.
Jerawat (acne vulgaris)
  • 20 kuntum bunga melati, 2 jari asam (Tamarindus idica L.), 3 gram belerang, dicuci lalu ditumbuk hingga halus, tambahkan 2 sendok makan air jeruk nipis (Citrus aurantifolia Swingle), diremas-remas. Gosokkan pada muka yang berjerawat 2 kali sehari sebanyak yang diperlukan.
Luka, patah tulang (fractur), keseleo
  • Akar melati secukupnya dicuci dan dihaluskan, tambahkan arak lalu ditempelkan pada bagian yang sakit dan dibalut dengan kain kasa.


Resep dan Dosis Pemakaian Dalam

Susah tidur (insomnia)
  • 1-1,5 akar melati kering digiling hingga menjadi bubuk, lalu diseduh dengan air panas secukupnya, diminum hangat-hangat.
Radang mata merah (conjuntivitis)
  • Cara ke 1 adalah 6 gram bunga melati kering dicuci bersih, direbus dengan air secukupnya lalu disaring, air saringannya diminum.
  • Cara ke 2 adalah 6 gram bunga melati kering, 9 gram bunga krisan (Chrysanthemummorifolium Ram), direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc lalu disaring, airnya diminum.
Influenza
  • 6 gram bunga melati kering, 5 gram jahe (Zingiber officinale Rose.), 2 batang daun bawang putih  (Allium sativum L.), direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc lalu disaring, dan diminum airnya hangat-hangat.
Demam, diare influenza
  • 6 gram bunga melati kering, 10 gram teh hijau (Camellia sinensis Kuntze.), 30 gram kapulaga (Amomum cardamomum Willd.), direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc lalu  diminum airnya setelah disaring.
Cacingan (khusus cacing kremi)
  • 15 gram akar melati, 1 pilah daun pepaya (Carica papaya L.), direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu disaring dan diminum  airnya selagi hangat.
Sesak napas (asma)

  • 15 gram bunga melati dicuci bersih, lalu direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, diminum sehari 2 kali sebanyak 100 cc.
  • 10 gram daun melati, direbus dengan 600 cc air hingga mendidih dan tersisa 300 cc, tambahkan sedikit garam,  lalu disaring dan diminum 2 kali sehari sebanyak 150 cc;
  • 15 gram bunga melati, 15 gram jahe (Zingiber officinale Rosc.), direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu disaring dan airnya diminum selagi hangat sebanyak 100 cc.

Catatan
  • Ibu hamil dan kondisi badan lemah dilarang  meminumnya.
  • Setiap pengobatan dilakukan secara teratur. Untuk penyakit yang serius tetap konsultasikan ke dokter.

Silahkan kunjungi Tumbuhan Obat lainnya : Jenis Tumbuhan Obat

Khasiat Bunga Krisan

Bunga Krisan Chrysanthemum morifolium Ram Familia :  Compositae (asteraceae). Krisan (Chrysanthemum morifolium Ram) Habitus her... thumbnail 1 summary
Bunga Krisan
Chrysanthemum morifolium Ram
Familia : Compositae (asteraceae).
Bunga Krisan (Chrysanthemum morifolium Ram)
Krisan
(Chrysanthemum morifolium Ram)
  • Habitus herba yang tumbuh tegak, tinggi 30-200 cm, batang lunak dan berwarna hijau, tetapi bila sudah tua batang menjadi keras dan berwarna hijau kecoklatan.
  • Daun bulat telur dengan tepi yang bergerigi, ujung runcing, tersusun secara berselang-seling.
  • Bunga krisan tumbuh tegak pada ujung batang atau cabang, tersusun dalam tangkai yang berukuran pendek sampai panjang. 
  • Bentuk bunga krisan beraneka macam, tetapi secara umum berbentuk mangkuk, warnanya juga beraneka macam.
  • Penampilan visual bunga krisan mirip dengan aster.

Nama Daerah

Seruni, krisan.

Nama Asing

Chik hua (T), chrysanthemum flower (I), rosas de japon (F) (S).

Kandungan Kimia, Sifat Kimiawi dan Efek Farmakologis

Acacetin, adenin, chlorochrynorin, choline, chrysandiol, chrysanthenone, chrysanthemine, coptiside 1, asam hidrosianida, glukosida, pyrethrum, stachydrine. Rasanya pahit, pedas (tajam), dingin. Berkhasiat sebagai penurun panas (antipiretik), antibiotik, antiradang (antiinflamasi), menurunkan tekanan darah (hipotensif), dan membersihkan darah. Dan bagian tumbuhan yang dipakai adalah daun, Bunga, seluruh bagian tumbuhan.


Resep dan Dosis Pemakaian Luar

Bengkak di sudut mata
  • Bunga krisan secukupnya direbus dengan air secukupnya, lalu hangat-hangat airnya dipakai untuk kompres pada mata.
Gusi bengkak
  • Herba bunga krisan dicuci bersih lalu digiling halus, tambahkan sedikit air lalu dioleskan pada bagian yang sakit.
Radang telinga bagian tengah (thympanitis)
  • Bunga krisan dan daun lidah buaya (Aloe vera L.) yang sudah dibuang kulitnya, masing-masing secukupnya dijus lalu airnya diteteskan sebanyak 2-3 tetes pada telinga setelah terlebih dahulu dibersihkan. Lakukan 2-3 kali sehari.
Jerawat dan bisul (furunculus)
  • Bunga krisan kering disangrai, lalu digiling hingga menjadi bubuk, tambahkan jus oyong secukupnya (Luffa acutangula [L.] Roxb.) lalu dioleskan pada bagian yang berjerawat dan bisul.
Radang kelenjar payudara (mastitis)
  • Bunga krisan secukupnya ditumbuk hingga halus lalu dibalurkan pada bagian yang berjerawat dan bisul.
Borok
  • 50 gram herba bunga krisan, 30 gram sambiloto (andrographis paniculata Ness.), dicuci dan direbus dengan air secukupnya, lalu hangat-hangat airnya dipakai untuk membersihkan borok.
Eksim (ekzema)
  • Bunga krisan dan krokot (portulaca oleracea L.) masing-masing secukupnya dicuci dan sirebus dengan air secukupnya, lalu airnya dipakai untuk mencuci eksim.
Mengatasi gatal-gatal pada bagian buah zakar
  • 100-200 gram daun krisan direbus dengan air secukupnya, lalu airnya dipakai untuk mengompres/mencuci bagian yang sakit.
Keputihan (leucorrhea)
  • 10 gram bunga krisan, 10 gram sambiloto (Andrographis paniculata Ness.), 10 gram daun ketepeng china (Cassia alata Linn.), 10 gram daun beluntas (Pluchea indica L.), 10 gram daun jambu biji muda (Psidium guazapa L.) dan 1 sendok teh jinten (Cuminum cyminum L.), semua bahan dalam keadaan kering direbus dengan air secukupnya lalu airnya digunakan untuk mencuci vagina dan sebagai tambahan air untuk mandi.


Resep dan Dosis Pemakaian Dalam

Radang otak
  • 30 gram bunga krisan, 30 gram krokot segar (Portulaca oleraceae L.), 60 gram akar alang-alang (Imperata cylindrica L.), 40 gram daun teratai (Nelumbium nelumbo Druce.) dan 10 gram bubuk cacing tanah, direbus dengan 1 liter air hingga tersisa 500 cc, disaring lalu diminum hangat-hangat untuk 2 kali sehari, setiap kali 250 cc. Tetap konsultasikan ke dokter.
Sakit kepala karena panas dan influenza
  • 30 gram bunga krisan, 5 gram daun teh kering, (Camelia sinensis [L.] Kuntze.) 100 gram akar seledri (Apium graveolens L.), 2 batang daun bawang putih (Allium sativum L.), dan 5 gram jahe (Zingiber officinale Rosc.) dicuci dan direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc lalu diminum.
Kepala pusing
  • 50 gram bunga krisan kering diseduh dengan air mendidih secukupnya, kemudian diminum selagi hangat seperti minum teh.
Influenza
  • 60 gram bunga krisan, 15 gram jahe (Zingiber officinale Rosc.), 2 batang daun bawang putih (Allium sativum L.), dicuci dan direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc lalu diminum. Lakukan secara teratur.
Batuk akibat kongesti dan bronchitis
  • 15-30 gram daun dan bunga krisan kering direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 300 cc. Setelah dingin, disaring lalu diminum untuk 3 kali sehari, setiap kali 100 cc.
Difteri
  • 50 gram akar krisan dan 1 buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) dicuci bersih lalu dijus, tambahkan air masak sampai mencapai 200 cc lalu airnya diminum.
Radang/sakit tenggorokan (pharyngitis)
  • 30 gram bunga krisan direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc lalu airnya diminum.
Radang mata merah (conjunctivitis)
  • 30 gram bunga krisan dan 15 gram biji boloco (Celosia argentea L.), direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring lalu airnya diminum;
  • 30 gram bunga krisan , 30 gram jombang (Taraxacum mongolicum Hand-Mazz.), 25 gram sambiloto (Andrographis paniculata Nees.), direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring lalu airnya diminum;
  • 9 gram bunga krisan kering dan 6 gram bunga melati kering (Jasminum sambac Ait.) direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, setelah dingin disaring lalu diminum sebagian dan sebagian lagi untuk mencuci mata.
  • 20 gram bunga krisan, 25 gram meniran (Phyllanthus urinaria L.), direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc, disaring lalu diminum.
  • bunga krisan secukupnya, 30-60 gram akar nusa indah putih (Mussaenda pubescens Ait.f.), tambahkan air secukupnya lalu ditim, kemudian airnya diminum. Lakukan secara teratur.
Penglihatan kurang tajam dan kurang terang
  • 30 gram bunga krisan, 15 kuntum bunga kenop (Gomphrena globosa L.), direbus dengan 500 cc hingga tersisa 250 cc, tambahkan madu secukupnya lalu disaring dan diminum hangat-hangat.
Mengatasi mata rabun dan katarak
  • 30 gram bunga krisan, 100 gram wortel (Daucus carota L.) dan 15 gram kie cie direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc. Setelah dingin,disaring lalu airnya diminum, wortel dan kie cienya dapat dimakan.
Tekanan darah tingga (hipertensi)
  • 30 gram bunga krisan dan 5 butir angco direbus dengan  400 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring lalu airnya diminum, angconya dapat dimakan.
  • 15 gram bunga krisan, 30 gram calincing (Oxalis corniculata I.), direbus dengan  500 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring lalu airnya diminum.
  • 10 gram bunga krisan kering dan 15 gram daun tapak dara (Catharanthus roseus L.) direbus dengan  400 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring lalu diminum.
Pembengkakkan kelenjar limfa
  • 30 gram akar krisan dan 30 gram rumput laut che chai (Porphyra tenera) direbus dengan  500 cc air hingga tersisa 250 cc lalu airnya diminum dan rumput lautnya dapat dimakan.
Radang tulang belakang (rachitis)
  • 2 kuntum bunga krisan, 60 gram kangkung (Ipomoea aqualitica Forsk.), 60 gram bayam (Amaranthus hybridus L.), 1 buah umbi kentang (Solanum tuberosum L.), dicuci dan diparut atau ditumbuk halus. Tambahkan 3 sendok makan madu murni, diaduk rata dan disaring lalu diminum 3 kali sehari sebanyak 3 sendok makan.
Ayan (epilepsi)
  • 15 gram daun krisan putih, 20 gram daun pegagan (Centella asiatica (L.) Urb.), 15 gram daun sembung manis (Blumea balsamifera DC.), 10 gram daun menthol/mint (Mentha arvensis L.), 15 gram daun jinten (Coleus amboinicus Lour.), 2 jari kulit kina (Chinchona sp.), dan 50 gram gula aren (Arenga pinnata Merr.), dicuci dan dipotong-potong seperlunya lalu direbus dengan 1 liter air hingga tersisa 450 cc. Setelah dingin, disaring lalu diminum untuk 3 kali sehari, setiap kali 150 cc.
Anak-anak selalu menangis pada malam hari
  • 2 kuntum bunga krisan dan 6 kuntum bunga kenop (Gomphrena globosa L.) direbus dengan 200 cc air hingga tersisa 100 cc, setelah dingin disaring lalu airnya diminum.
Keputihan (leucorrhea)
  • 15 gram akar krisan dan 10 gram kulit delima kering (Punica granatum L.) direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring lalu diminum. Lakukan secara teratur.
  • 10 gram bunga krisan, 20 gram meniran (Phyllanthus urinaria L.), 15 gram daun pacar cina (Aglaia odorata Lour.), 15 gram daun sambiloto (Andrographis paniculata Nees.), 15 gram brotowali (Tinospora crispa L.), direbus dengan 1 liter air hingga tersisa 600 cc, setelah dingin disaring lalu diminum untuk 3 kali sehari, setiap kali 200 cc.
Mengatasi bengkak dan gatal pada vagina
  • 60 gram seluruh herba krisan dan 30 gram sambiloto (Andrographis paniculata Nees.) direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring lalu airnya diminum untuk dua kali sehari.
Hernia
  • 30 gram akar krisan, 1 butir biji mangga kering ukuran besar (Mangifera indica L.), 15 gram biji jeruk (Citrus sp.), 5 biji kapulaga (Amomum cardamomum Willd) dan 5 gram adas (Foeniculum vulgare Mill.), direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc, disaring lalu airnya diminum. Lakukan secara teratur.
Kencing mengandung darah (hematuria)
  • 30 gram krisan, 60 gram akar alang-alang (Imperata cylindrica [L.]  Beauv.) dan 15 gram umbi anggrek tanah atau Pai cik, direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc, disaring lalu diminum airnya.
Kencing nanah (Gonorrhoea)
  • 20 gram bunga krisan putih, 30 gram sambiloto (Andrographis panucilata Nees.), 30 gram daun kumis kucing (Orthosiphon aristatus Bl.), 20 gram daun jinten (Coleus amboinicus Lour.), 10 gram meniran (Phyllanthus urinaria L.), 20 gram daun keji beling (Strobilanthes crispus Bl.), dan 30 gram akar alang-alang (Imperata cylindrica [L.] Beauv.), dicuci dan direbus dengan 1 liter air hingga tersisa 600 cc, setelah dingin disaring lalu diminum untuk tiga kali sehari. Setiap kali 200 cc. Tetap konsultasi ke dokter.

Catatan
  • Anco, kie cie, dan rumput laut dapat dibeli di supermarket. Bunga krisan kering dapat dibeli di toko obat Tionghoa dengan nama Chi hua.
  • Setiap pengobatan dilakukan secara teratur. Untuk penyakit berat tetap konsultasikan ke dokter.

Silahkan kunjungi Tumbuhan Obat lainnya : Jenis Tumbuhan Obat

Khasiat Kemuning

Kemuning Murraya paniculata [L.] Jack. Familia :  Rutaceae. Sinonim Murraya banati Elm. = M. exotica L. = M. exotica var. sumat... thumbnail 1 summary
Kemuning
Murraya paniculata [L.] Jack.
Familia : Rutaceae.
Sinonim
Murraya banati Elm. = M. exotica L. = M. exotica var. sumatrana Koord. Et Val. = M. glenieli Thw. = M. odorata Blanco. =  M. sumatrana Roxb. = Chalcas paniculata L. = C. camuneng Burm. F. = C. intermedia Roem. = Connarus foetens Blanco. = C. santaloides Blanco.
Kemuning [Murraya paniculata (L.) Jack.]
Kemuning
Murraya paniculata [L.] Jack.
  • Tumbuhan ini dapat ditemukan dari dataran rendah hingga ketinggian 400 m di atas permukaan air laut.
  • Tumbuhan yang masuk suku jeruk-jerukan ini merupakan perdu atau pohon kecil dengan percabangan sangat banyak.
  • Tinggi 3-8 m, batangnya keras, beralur, tidak berduri.
  • Variasi morfologi tumbuhan ini besar sekali, yang biasa dijumpai untuk memagari pekarangan adalah jenis  yang berdaun kecil dan lebat.
  • Daun tanaman kemuning merupakan daun majemuk menyirip ganjil dengan anak daun 3-9 yang tumbuh berseling.
  • Helaian anak daun bertangkai, bentuk bulat telur sungsang atau jorong, ujung dan pangkal daun 3-4 mm.
  • Bunga majemuk berbentuk tandan dengan jumlah 1-8 bunga, berwarna putih, wangi, keluar dari ketiak daun atau ujung batang.
  • Buah buni, berdaging, berbentuk bulat telur memanjang, panjang buah 8-12 mm, berwarna hijau ketika masih muda dan berubah menjadi merah mengkilat setelat tua, berbiji 2.

Nama Daerah
  • Sumatra : kamunieng (Minangkabau).
  • Jawa : jenar, kamuning (Sunda), kemuning, kumuning (Jawa), kamoneng (Madura), tajuman.
  • Nusa Tenggara : kajeni, kemuning, kemoning (Bali), kamuni (Bima), kamuning, kahabar, karizi (Sumba).
  • Sulawesi : kamuning (Makasar), kemuning (Manado), kayu gading, kamuni, kai garing, waring, garing, kayu charing (Sulawesi Utara), dinggota, kayu pondo, kamoni (Gorontalo), palopo (Bugis).
  • Maluku : kamoni (Ambon), kamone (Buru), fanasa.

Nama Asing

Jiu li xiang (T), kamuning (F), kemunting (M)

Kandungan Kimia, Sifat kimiawi dan Efek Farmakologis
  • Daun mengandung methyl anthranilat, beta caryophyllen, geraniol, careen-3, eugenol, citronellol, methyl salicylate, s-quaiazulena, osthol, peniculatin, coumurrayin, bisabolene, cadinene.
  • Kulit mengandung mexotionin, 5-7-ddimenthoxy-8-(2,3-dihydroxyisopentyl) coumarin.
  • Bunga mengandung scopoletin.
  • Buah mengandung semi-alfa-carotenon.
Rasa pedas, pahit, hangat, berkhasiat mematikan rasa (anesthesia), penenang (sedative), antiradang (antiinflamasi), menghilangkan bengkak (antiswelling), antirematik, melancarkan peredaran darah, antitiroida. Dan bagian tumbuhan yang dipakai adalah akar, batang, dan daun.

Resep dan Dosis Pemakaian Luar


Eksim (ekzema)
  • Daun dan batang kemuning direbus dengan air secukupnya lalu disaring, airnya dipakai untuk mencuci bagian yang sakit.
Luka, bisul (furunculus), eksim (ekzema), gatal-gatal (pruritus)
  • Akar tanaman kemuning secukupnya direndam dalam arak (hingga semuanya terendam) selama 1 bulan, lalu rendaman tersebut dioleskan pada bagian yang sakit.
Kulit terasa kasar (menghaluskan kulit)
  • 50 gram daun kemuning, 50 gram temu giring (Curcuma heyneana Val.), 25 gram kulit jeruk purut (Citrus hystrix DC.), 150 gram beras ketan (Oryza sativa L.) yang sudah direndam hingga lunak. Semua bahan ditumbuk halus dan dikeringkan, tambahkan 1 sendok teh garam, lalu ditumbuk lagi hingga menjadi bubuk dan diayak. Ambil 1-2 sendok makan bahan tersebut dan tambahkan sedikit air, lalu oleskan pada kulit. Lakukan 1 kali sehari.
Keseleo, memar terpukul
  • Daun kemuning direbus dengan sedikit air lalu dalam keadaan masih hangat, daun  tersebut ditempelkan pada bagian kulit yang sakit.
Sakit gigi
  • Minyak dari kulit batang kemuning dibakar, lalu oleskan ke dalam gigi yang berlubang, segera hubungi dokter untuk ditambal.

Resep dan Dosis Pemakaian Dalam


Bisul (furunculus)
  • 30 gram akar kering kemuning dicuci bersih, lalu dipotong-potong, 30 gram daun cocor bebek (Kalanhoe pinnata) direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring airnya diminum.
Keseleo, terantuk
  • 30 gram akar kemuning, 30 gram daun dewa (Gynura segetum [Lour.] Merr.), keduanya direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu diminum airnya setelah disaring.
Rematik, memar terpukul
  • 15-30 gram akar kemuning dan 15 gram jahe merah (Zingiber officinale Rosc.) dicuci bersih, lalu rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring lalu airnya diminum.
Rematik menahun
  • 15-30 gram akar kering tanaman kemuning, 15 gram temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.), 10 gram jahe merah (Zingiber officinale Rosc.) semuanya direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring airnya diminum.
Batu ginjal, batu kandung kemih
  • Daun kemuning segar ditambahkan 150 cc air lalu dijus, disaring dan diminum.
Infeksi saluran kemih
  • 30 gram daun kemuning, 15 gram meniran (Phyllanthus urinaria L.), dan 20 gram sambiloto (Andrographis paniculata Nees.) dicuci bersih, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring dan diminum airnya untuk 3 kali sehari setiap kali 100 cc.
Haid tidak teratur (irregular menstruasion)
  • 20 gram daun kemuning, 20 gram daun dewa (Gynura segetum [Lour.] Merr.), 15 gram rumput laut teki (Cyperus rotendus L.) dicuci dan dipotong-potong, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring dan diminum airnya untuk 2 kali sehari, setiap kali 100 cc.
Keputihan (leucorrhea)
  • 30 gram daun kemuning dan 50 gram daun lidah buaya yang telah dikupas kulitnya, tambahkan gula aren (Arenga pinnata Merr.) secukupnya, direbus dengan 600 cc hingga tersisa 300 cc lalu disaring dan diminum airnya untuk 3 kali sehari, setiap kali 100 cc.
Sakit pinggang (lumbago)
  • 30 gram akar tanaman kemuning, 10 gram jahe mera,h (Zingiber officinale Rosc.), direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc lalu disaring dan diminum airnya.
Radang buah zakar (orkhitis)
  • 30-40 gram akar segar kemuning, 20 gram sambiloto (Andrographis paniculata Nees.) telur bebek yang telah direbus, buang kulitnya lalu rebus semuanya dalam 600 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian disaring dan diminum airnya sedangkan telurnya dimakan ;
Tukak lambung
  • 15 gram daun kemuning, 80 gram lidah buaya (Aloe vera L.) yang telah dikupas kulitnya, 5 gram jahe kering (Zingiber officinale Rosc.), direbus dalam 400 cc air hingga tersisa 200 cc, diminum airnya setelah disaring.
Radang otak (ensefalitis)
  • 30-60 gram daun kemuning direbus dengan 600 cc hingga tersisa 300 cc, airnya diminum selagi hangat setelah disaring. Tetap konsultasikan ke dokter.
Kelebihan berat badan/gemuk (obesitas)
  • 10 gram daun kemuning, 15 gram bangle (Zingiber purpureum Roxb.), 10 gram temu hitam (Curcuma aeruginosa Roxb.), 1 jari kulit pulai (Alstonia scholaris R. Br.),  semua bahan dicuci dan dipotong-potong, lalu direbus dengan 1 liter air bersih sampai mendidih, disaring dan ditambahkan perasan jeruk nipis (Citrus aurantifolia), diminum 2 kali sehari sebanyak 200 cc.
  • 30 gram dau kemuning, 30 gram daun mengkudu (Morinda citrifolia L.), 30 gram temu giring (Curcuma heyneana Val.), direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu disaring dan diminum airnya hangat-hangat.

Catatan
  • Diluar negri sudah dibuat obat paten dengan merek dagang Tongzhongling (Tiongkok).
  • Penelitian di RRT menemukan bahwa bunga kemuning dapat digunakan sebagai obat kanker lambung.
  • Akar kemuning direndam dalam arak putih sangat baik untuk obat luar.
  • Setiap pengobatan dilakukan secara teratur. Untuk penyakit berat, tetap konsultasikan ke dokter.

Silahkan kunjungi Tumbuhan Obat lainnya : Jenis Tumbuhan Obat

Khasiat Kembang Sepatu Sungsang

Kembang Sepatu Sungsang Hibiscus schizopetalus [Mast.] Hook.f. Familia :  Malvaceae. Kembang Sepatu Sungsang (Hibiscus schizopetal... thumbnail 1 summary
Kembang Sepatu Sungsang
Hibiscus schizopetalus [Mast.] Hook.f.
Familia : Malvaceae.
Kembang Sepatu Sungsang (Hibiscus schizopetalus [Mast.] Hook.f.)
Kembang Sepatu Sungsang
(Hibiscus schizopetalus [Mast.] Hook.f.)
  • Menurut kepustakaan, tumbuhan ini pada tahun 1901 dimasukkan ke Taiwan. Asalnya mungkin dari Afrika tropis. 
  • Habitus perdu, tegak, tinggi 2-4 m, cabang bagian atas umumnya menggantung.
  • Daun tunggal, bertangkai, bentuknya bulat telur, tepi bergerigi, ujung dan pangkal runcing, panjang 2-12 cm, lebar  1-7,5 cm, tumbuh berjejal di ujung ranting.
  • Bunga berdiri sendiri, keluar dari ketiak daun, letaknya tergantung kebawah dengan tangkai yang panjangnya 8-16 cm.
  • Mahkota bunga melekuk ke atas, mempunyai bentuk yang khas, yaitu bercangap menyirip rangkap dengan taju sempit, beresan compang camping, warnanya merah cerah dengan pangkal lebih tua. 
  • Tabung benang sari lemas, panjanya 8-9 cm.
  • Bakal buah beruang lima.
  • Pengembangbiakkan dengan setek atau biji.

Nama Daerah

Kembang sepatu, kembang wora-wari, kembang enting-enting, kembang lampu.

Nama Asing

Tiau ten hua (T).

Sifat Kimiawi dan Efek Farmakologis

Menghilangkan pembengkakan, antiradang (antiinflamasi), mengeluarkan nanah, dan menumbuhkan sel-sel baru. Dan bagian tumbuhan yang dipakai adalah daun dan bunga untuk pemakaian segar.

Resep dan Dosis Pemakain Luar


Bisul (furunculus), abses

  • Daun secukupnya dicuci bersih lalu digiling halus sampai menjadi adonan seperti bubur, lalu letakkan diatas bisul atau abses.
Bisul (furunculus)
  • Daun kembang sepatu sungsang dicuci bersih dan digiling halus, tambahkan kaktus gepeng yang telah dikupas (Opuntia dilenii [Ker-gawl.] Haw) dilumatkan lalu ditempelkan pada bisul.
Radang kulit bernanah (pioderma)
  • Bunga dan daun kembang sepatu sungsang yang telah dicuci bersih, bubuk sambiloto kering (Andrographis paniculata Nees.) dan daging lidah buaya (Aloe vera L.), dicampur dan dihaluskan, lalu dioleskan pada kulit yang sakit. Lakukan secara teratur.

Resep dan Dosis Pemakain Dalam


Radang ginjal (nephitis)

  • 30-60 gram daun dan bunga kembang sepatu sungsang segar, 60 gram akar alang-alang (Imperata cylindrical L.) dan 60 gram kulit semangka, direbus dengan 1 liter air hingga tersisa 500 cc. setelah dingin disaring lalu diminum untuk 2 kali sehari, setiap kali 250 cc, lakukan secara teratur.
Rematik arthritis, radang persendian
  • 30-60 gram daun dan bunga kembang sepatu sungsang segar, 30 gram kembang pukul empat segar (Mirabilis jalapa L.), 70 gram lidah buaya (Aloe vera L.), 20 gram temulawak (Curcuma xanthorhiza Roxb.), dan 15 gram jahe merah Zingiber officinale Rosc.), direbus dengan 700 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, tambahkan gula merah secukupnya, lalu diminum selagi hangat.
Menghilangkan pembengkakkan dan peradangan
  • 30-60 gram daun dan bunga kembang sepatu sungsang segar, 40 gram sambiloto (Andrographis paniculata Nees.), 30 gram krokot segar (Portulaca oleraceae L.) dan 60 gram herba kembang pukul empat (Mirabilis jalapa L.), dicuci bersih dan direbus dengan 1000 cc air hingga tersisa 500 cc, disaring lalu diminum untuk 2 kali sehari, setiap kali 250 cc.
Abses
  • 30-60 gram daun dan bunga kembang sepatu sungsang, 30 gram krokot segar (Portulaca oleraceae L.) dan 60 gram jail (Coix lacryma-jobi L.) yang telah direndam terlebih dahulu, direbus dengan 700 cc air hingga tersisa 300 cc, hangat-hangat airnya diminum dan jahenya dapat dimakan.
Radang kulit ( (pioderma)
  • 60 gram daun dan bunga kembang sepatu sungsang dicuci bersih dan direbus dengan 300 cc air hingga tersisa 150 cc, lalu airnya dimasukkan ke dalam 200 cc  jus wortel (Daucus carota L.). Dimasak hingga mendidih. Setelah hangat, diminum. Lakukan secara teratur.

Catatan
  • Setiap pengobatan dilakukan secara teratur dan untuk penyakit berat, tetap konsultasikan ke dokter.

Silahkan kunjungi Tumbuhan Obat lainnya : Jenis Tumbuhan Obat

Khasiat Kembang Pukul Empat

Kembang Pukul Empat Mirabilis jalapa L. Familia :  Nyctaginaceae. Sinonim :  Jalapa congesta Moench. = Nyctago hortensis Bot. Kem... thumbnail 1 summary
Kembang Pukul Empat
Mirabilis jalapa L.
Familia : Nyctaginaceae.

Sinonim : Jalapa congesta Moench. = Nyctago hortensis Bot.
Kembang Pukul Empat (Mirabilis jalapa L.)
Kembang Pukul Empat
Mirabilis jalapa L.
  • Berasal dari Amerika Selatan.
  • Tumbuhan tegak, tinggi 20-80 cm.
  • Termasuk suku kampah-kampahan, berbatang basah, daunnya berbentuk jantung, warna hijau tua, panjang daun 2-11 cm dan lebarnya 8 mm - 7 cm. Pangkal daun membulat, ujung meruncing, tepi daun rata, letak berhadapan, 
  • Tangkai daun dengan panjang 6 mm - 6 cm.
  • Bunga dari tumbuhan ini berbentuk terompet, dengan warna bermacam-macam, seperti merah, putih, jingga, kuning atau kombinasi (belang-belang).
  • Bunga mekar di sore hari dan kuncup kemabli pagi hari menjelang fajar.
  • Buah keras, warna hitam, berbentuk telur dapat dibuat bedak.
  • Kulit umbinya berwarna coklat kehitaman, berbentuk bulat memanjang, isi umbi berwarna putih, panjang 7-9mcm sedangkan diameternya 2-5 cm.

Nama Daerah
  • Sumatra : kembang pagi sore, kembang pukul empat, bunga waktu sore, bunga waktu kecil (Melayu)
  • Jawa : kederat, segerat, tegerat (Jawa)
  • Nusa Tenggara : noja (Bali), bungga ledonosok (Roti), loro laka (Timor), koderat.
  • Sulawesi : pukul ampa, turaga, bodoko sina (Minahasa), bunga tete apa, bunga-bunga paranggi (Makasar), bunga-bunga perengki (Bugis)
  • Maluku : kupa oras (Ambon), cako rana (Ternate)
Nama Asing

Zi mo li (T), a las cuatro, gilala (F), marvel of Peru, four o'clock plant (I), belle de nuit, jalapenwunderblume (B), a las cuatro, maravilla, oracion, suspiros (S).

Kandungan Kimia, Sifat Kimiawi dan Efek Farmakologis

Akar mengandung betaxanthins. Buah mengandung zat tepung, lemak (4,3%), zat asam lemak (24,4%), dan zat asam minyak (46,9%). Tidak berbau, manis, rasa netral, sejuk. Berkhasiat sebagai antiradang (antiinflamasi), peluruh air seni (diuretik), memperlancar sirkulasi darah, dan menghilangkan hambatan aliran darah. Dan bagian tumbuhan yang dipakai adalah bunga, akar, daun, buah,umbi juga seluruh bagian tumbuhan.

Resep dan Dosis Pemakaian Luar

Bisul (furunculus)
  • Daun kembang pukul empat secukupnya dilayukan di atas api lalu ditempelkan pada bisul yang sebelumnya telah diolesi minyak kemiri (Aleurites moluccana Wild.), daun bersifat maturatif (mempercepat pematangan bisul)
  • Daun kembang pukul empat secukupnya dihaluskan, tambhakan sedikit air garam, lalu ditempelkan pada bisul dan sekelilingnya dan balut dengan kain kasa.
  • Akar segar kembang pukul empat secukupnya dibuang kulitnya lalu dihaluskan, tambahkan gula aren (Arenga pinnata Merr,) secukupnya, lalu ditempelkan pada bisul. Lakukan dua kali sehari.
Jerawat (acne vulgaris)
  • Buah kembang pukul empat secukupnya dibuat zat tepung, lalu tambahkan air secukupnya dan dioleskan pada muka yang berjerawat.
Koreng, luka terpukul, eksim (ekzema)
  • Tumbuhan kembang pukul empat segar secukupnya dihaluskan lalu ditempelkan pada tempat yang sakit atau tumbuhan kembang pukul empat tersebut direbus dengan air secukupnya, lalu airnya digunakan untuk mencuci bagian tubuh yang sakit.

Resep dan Dosis Pemakaian Dalam

Radang sendi akut (acute arthitis)
  • 60 gram akar kembang pukul empat segar secukupnya direbus dengan air secukupnya, lalu air rebusannya diminum atau 30 gram bunga warna putih dar kembang pukul empat direbus dengan air secukupnya, lalu airnya diminum. Bila badan panas tambahkan tahu, tapi bila badan dingin tambahkan kikil sapi saat merebusnya lalu dimakan.
Kanker
  • 60 gram umbi kembang pukul empat, 30 gram rumput mutiara (Hadyotis corymbosa [L.] Lamk.), direbus dengan air secukupnya selama 3 jam dengan api kecil dalam mangkuk tanah atau keramik, lalu airnya diminum setelah disaring (tetap konsultasi ke dokter)
Tukak lambung
  • 15-30 gram akar segar kembang pukul empat, 1 ons daging sapi, 60 gram daun lidah buaya (Aloe vera L.) yang telah dikupas kulitnya, dikukus atau ditim hingga daging matang, airnya diminum sedangkan daging sapi dan daun lidah buayanya dimakan.
Keputihan (Leucorrhoea)
  • 30 gram akar kembang pukul empat, 30 gram kulit delima kering (Punica granatum L.), direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. lau airnya disaring dan diminum. cara ke dua 50 gram kembang pukul empat, 90 gram lidah buaya (Aloe vera L.), 100 gram daun kucai (Allium odorum L.), direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, lalu diminum airnya 2x sehari setelah disaring.
Amandel (tonsilitis), radang tenggorokan (pharyngitis)
  • Akar kembang pukul empat secukupnya dibersihkan dan dijus, lalu airnya diminum.
Difteri
  • 15 gram akar kembang pukul empat kering dan 30 gram yang segar dan 30 gram sambiloto (Andrographis paniculata Nees.) segar, direbus dengan air secukupnya. Setelah dingin disaring lalu airnya diminum.
Batuk darah (hemoptysis)
  • 30 gram bunga putih kembang pukul empat, dijus lalu disaring, tambahkan madu secukupnya dan diminum.
Pembekuan darah
  • 15 gram akar kembang pukul empat, 15 gram temu hitam (curcuma aeruginosa Roxb.), direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu diminum airnya setelah disaring.
Batu ginjal, batu empedu, kencing manis (diabetes millitus)
  • 15 gram kembang pukul empat kering atau 30 gram yang segar dan 30 gram kejibeling (Strabilanthes Crispus Bl.) direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu diminum airnya setelah disaring.
Infeksi saluran kencing
  • 15-30 gram akar kembang pukul empat segar dan 30 gram tumbuhan meniran (Phyllanthus urinaria Linn.) segar, dicuci dan direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc. Setelah dingin disaring lalu airnya diminum.
Radang kelenjar prostat (prostatitis)
  • 30 gram kembang pukul empat, 30 gram sambiloto (Andrographis paniculata Nees.), 70 gram putih buah semangka (Citrullus vulgaris L.), direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, lalu disaring dan diminum airnya hangat-hangat.
Disentri
  • 30-60 gram akar kembang pukul empat segar dan 30 gram tumbuhan patikan kebo segar (Euphorbia hirta L.), direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc, disaring lalu airnya diminum.

Catatan
  • Wanita hamil dilarang memakainya. Untuk merebus jangan gunakan bahan atau alat-alat dari besi (panci, sendok, dan lain-lain)
  • Setiap pengobatan dilakukan secara teratur. Untuk penyakit berat tetap konsultasikan ke dokter.



Silahkan kunjungi Tumbuhan Obat lainnya : Jenis Tumbuhan Obat

Khasiat Kembang Mas

Kembang Mas Asclepias curassavica Familia :  Asclepiadacae. Sinonim  :  Asclepias syriaca Blanco. Kembang Mas (Asclepias curassavica)... thumbnail 1 summary
Kembang Mas
Asclepias curassavica
Familia : Asclepiadacae.
Sinonim  : Asclepias syriaca Blanco.
Kembang Mas  (Asclepias curassavica)
Kembang Mas
(Asclepias curassavica)
  • Dapat ditemukan di dataran rendah sampai ketinggian 800 m di atas permukaan laut.
  • Habitus semak, tegak, menahun, pangkalnya sering berkayu, tinggi 0,7-1,5 m.
  • Batang bulat berambur halus yang jarang.
  • Daun bertangkai, helaian dau bentuk lanset memanjang, runcing, panjang 6-15 cm, lebar 1-3 cm.
  • Karangan bunga majemuk, berbentuk paying, berbunga 7-15, tangkai bunga berambut halus. Taju kelopak sempit, runcing. Mahkota bunga hampir dekat dengan pangkal berbagi, taju memanjang, runcing. Daun mahkota tambahan 5, berwarna oranye.
  • Buah bentuk bumbung, bulat telur memanjang, pipih, pada ujung dengan umbai panjang dari rambut putih serupa sutra.

Nama Daerah

Jawa : kapas cinde (Sunda) , mas sekar (Jawa).

Nama Asing

Ma li chin (T), bunga mas (Malaysia).

Kandungan Kimia, Sifat Kimiawi dan Efek Farmakologis

Calotropin, calotropagenin, corotoxigenin , corotolaucigenin, aslepocigenin, clepogenin, ascurogenin, curassavogenin, dan uzarigenin. Rasanya pahit, dingin, beracun. Berkhasiat sebagai antiradang (antiinflamasi), menghilangkan sakit (analgesic), menghentikan pendarahan (hemostatik), meningkatkan sirkulasi, dan sebagai tonik untuk hati. Dan bagian yang dipakai adalah seluruh bagian tumbuhan.

Resep dan Dosis Pemakain Luar

Radang payudara (mastitis), borok borok (ulkustripicum), radang kulit bernanah (pioderma)
  • Tumbuhan kembang mas direbus dengan air secukupnya lalu airnya dipakai untuk mencuci bagian yang luka.
Radang payudara (mastitis), bisul (furunculus)
  • Tumbuhan kembang mas dikeringkan dan digiling halus, tambahkan lidah buaya (Aloe vera L.) yang telah dikupas kulitnya secukupnya, diaduk rata lalu ditempelkan pada bagian yang sakit.
Eksim (Eczema)
  • Getah dari batang kembang mas dioleskan pada kulit yang terkena eksim.
Luka luar
  • bunga dan daun kembang mas dikeringkan dan digiling halus, tambahkan kaktus gepeng (Opuntia dilenii [ker-Gawl] Haw.) yang telah dikupas, diaduk lalu ditempelkan pada luka.

Resep dan Dosis Pemakain Dalam


Pembengkakkan limfa
  • 15 gram akar digongseng sampai kuning, tambahkan 100 gram daging ayam dan air secukupnya lalu ditim. Setelah matang ayamnya dimakan dan airnya diminum. Bila air seni seperti air tajin (air pencucian beras), pemakaian obat ini dihentikan selama 3 hari lalu dilanjutkan kembali.
Nyeri haid (dismenorrhea)
  • 10 gram herba kembang mas dikeringkan dan 10 butir merica (Piper nigrum L.), direbus dengan 600 cc air (dengan api kecil) hingga tersisa 200 cc, disaring lalu airnya diminum.

Catatan

  • Hati-hati dalam pemakaiannya karena tumbuhan, kembang mas beracun, terutama getahnya.
  • Akarnya tidak dianjurkan bagi orang yang lemah.
  • Tanda-tanda keracunan : pusing, sakit kepala, muntah, diare, sakit perut, mengigau, muka pucat, kedinginan yang luar biasa, denyut nadi tidak teratur.
  • Tindakan yang harus diambil adalah : si penderita dibuat muntah dengan makan putih telur.


Silahkan kunjungi Tumbuhan Obat lainnya : Jenis Tumbuhan Obat

Khasiat Kembang Kertas

Kembang Kertas Zinnian elegans Jacq. Familia :  Asteraceae (Compositae). Kembang Kertas (Zinnian elegans Jacq.) Dapat ditemukan... thumbnail 1 summary
Kembang Kertas
Zinnian elegans Jacq.
Familia : Asteraceae (Compositae).
Kembang Kertas (Zinnian elegans Jacq.)
Kembang Kertas
(Zinnian elegans Jacq.)
  • Dapat ditemukan sampai ketinggian 1400 m di atas permukaan laut.
  • Terna menahun,tumbuh tegak dab berambut kasar, tinggi sekitar 30-50 cm.
  • Daun tunggal, letaknya berhadapan, bentuknya memanjang, ujung runcing, pangkal memeluk batang, tepi rata, tulang daun melengkung, warnanya hijau.
  • Bentuk bunganya seperti bunga aster dengan warna yang beraneka ragam seperti merah tua, merah muda, kuning atau biru keunguan,  yang keluar dari ujung batang. 
  • Pengembangbiakkan dengan biji.

Nama Daerah

Kembang kertas, kembang ratna.

Nama Asing

Bai ri zhik (T), Zinnia.

Sifat Kimiawi dan Efek Farmakologis

Tawar, sejuk, Berkhasiat sebagai antiradang (antiinflamasi), peluruh kencing (diuretik). Dan bagian tumbuhan yang dipakai adalah seluruh bagian tumbuhan.

Resep dan Dosis Pemakain Luar


Bisul (furunculus), sakit pada putting susu
  • Daun kembang kertas secukupnya dicuci bersih lalu dibalurkan pada bagian yang sakit.
Payudara bengkak
  • Tumbuhan kembang kertas digiling, tambahkan jus lidah buaya (Aloe vera L.) lalu ditempelkan pada bagian yang sakit.

Resep dan Dosis Pemakain Dalam


Batuk rejan (pertussis)
  • 40 gram herba kembang kertas kering atau 70 gram yang segar dengan dengan 400 cc air dengan api besar hingga mendidih, lalu api dikecilkan dan direbus kembali selama 10 menit, kemudian disaring, tambahkan gula batu dan diminum hangat-hangat. Lakukan 1-2 kali sehari.
Disentri karena panas dalam
  • 30 gram herba kembang kertas, 30 gram patikan kebo (Euphorbia  hirta L.), gula secukupnya, direbus denag 400 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring dan dimunm airnya hangat-hangat.
Gangguan buang air kecil
  • 30 gram herba kembang kertas, 30 gram daun sendok (Plantago mayor L.), direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc, lalu disaring dan diminum airnya.
Kencing nanah (gonorrhea)
  • 10-30 gram direbus, airnya diminum.

Catatan
  • Setiap pengobatan dilakukan secara teratur, untuk penyakit yang berat tetap konsultasikan ke dokter.

Silahkan kunjungi Tumbuhan Obat lainnya : Jenis Tumbuhan Obat

Khasiat Kacapiring

Kacapiring Gardenia augusta Merr. Familia :  Rubiaceae. Sinonim :  Gardenia  jasminoides Ellis = Gardenia florida L. = Gardenia gran... thumbnail 1 summary
Kacapiring
Gardenia augusta Merr.
Familia : Rubiaceae.
Sinonim : Gardenia  jasminoides Ellis = Gardenia florida L. = Gardenia grandiflora Lour.
Kacapiring (Gardenia augusta Merr.)
Kacapiring
Gardenia augusta Merr.
  • Tumbuh di daerah pegunungan mulai ketinggian 400 m di atas permukaan laut.
  • Dikembangbiakan dengan pengcangkokan, biji, atau setek batang.
  • Habitus perdu tahunan, tegak, tinggi 1-2 m.
  • Daunnya berhadapan atau berkarang tiga, bertangkai pendek, berbentuk oval dengan pangkal dan ujung runcing, tebal dan licin seperti kulit, mengkilap pada bagian atasnya, berwarna hijau tua, panjang 4,5-13 cm, lebar 2-5 cm.
  • Bunga tunggal dengan mahkota berbentuk terompet dan tersusun melingkar membentuk suatu kesatuan, bertangkai pendek, berwarna putih, dan berbau harum, umumnya muncul dari ujung batang atau ranting (terminal).
  • Buahnya berwarna kuning, berbentuk bulat telur dengan kulit yang tipis dan berbiji banyak.

Nama Daerah
  • Sumatra : meulu bruek, rajaputih (Aceh), kacapiring, sangkapa (Melayu).
  • Jawa : kacapiring (Sunda,Jawa), peciring, cepiring, ceplok piring (Jawa).
  • Nusa Tenggara : jempiring (Bali).

Nama Asing

San tze che (T), pud sorn (Th), bunga cina, gardenia jasmine (M), kaapse jasmijn (B), rosal (S) (F), cape jasmine, gardenia (I), jasmine du cap.

Kandunga Kimia, Sifat Kimiawi dan Efek Farmakologis

Mengndung minyak menguap, yaitu linalool, styrolyl asetat, gardenin, gardenosida geniposida, genipin-I-glucoside, b-sitosterol, crocetin, crosin, dan scandosida. Dingin, pahit, sedikit asam. Berkhasiat sebagai antibiotik, antiradang (antiinflamasi), menurunkan demam (antipiretik), membersihkan darah, dan menghilangkanpembekuan darah. Bagian tumbuhan yang dipakai adalah daun, bunga, buah, dan biji.

Resep dan Dosis Pemakain Luar


Perut kembung dan panas pada anak-anak karena  gangguan pencernaan (disoensia)
  • 9 gram biji kacapiring yang masih mentah ditumbuk hingga halus, tambahkan sedikit tepung terigu dan putih telur ayam, diaduk hingga rata dan dibentuk menjadi lempengan lalu ditempelkan pada pusar.

Luka memar karena jatuh atau terpukul
    • Daun kacapiring  segar dan daun kemuning segar (Muraya paniculata Jack.) masing-masing sama banyaknya, dicuci lalu digiling sampai halus ; tambahkan sedikit arak sambil diaduk di atas api kecil, hangat-hangat ditempelkan pada bagian tubuh yang memar.
    • Biji kacapiring dicuci dan ditumbuk halus, tambahkan putih telur dan tepung terigu yang telah digongseng, aduk hingga rata lalu ditempelkan pada bagian yang sakit.
    • 15 gram biji kacapiring dan 15 gram jahe (Zingiber officinale Rosch.), dicuci dan ditumbuk hingga halus, tambahkan sedikit arak, d, aduk hingga rata lalu ditempelkan pada   bagian yang sakit.
    • 60 gram biji kacapiring dan 15 gram daun menthol (Mentha arvensis L.) dicuci dan ditumbuk hingga halus, tambahkan 15 gram tepung terigu yang digongseng dan putih telur atau arak secukupnya, diaduk-aduk hingga rata lalu dioleskan pada luka.
    • Biji kacapiring,daun dewa (gynura segetum (Lour) Merr.), temu hitam (curcuma aeruginosa Roxb.) dan bunga ros (Rosa chinensis Jacq.) , masing-masing secukupnya ditumbuk hingga halus, tambahkan sedikit arak putih, diaduk hingga rata lalu dioleskan pada bagian tubuh yang sakit.
    Luka bakar
    • Buah kacapiring ditumbuk hingga halus lalu dicampur dengan sedikit air dan diaduk hingga rata kemudian dioleskan pada tempat yang sakit. Atau buah kacapiring  secukupnya dikeringkan dan ditumbuk hingga menjadi bubuk, tambahkan putih telur ayam, diaduk hingga rata lalu dioleskan/ditempelkan pada luka.
    Keseleo
    • Buah kacapiring secukupnya ditumbuk kasar, dicampur dengan air hangat atau sedikit alcohol, diaduk hingga rata lalu dibalurkan pada tempat yang sakit dan dibungkus dengan kain. Atau buah kacapiring disangrai hingga hitam, jahe segar secukupnya (Zingiber officinale Rosch.) ditumbuk hingga halus, tambahkan tepung terigu dan sedikit arak, diaduk rata lalu diborehkan pada bagian tubuh yang sakit.
    Bisul di kepala pada anak kecil
    • Buah kacapiring mentah ditumbuk hingga halus dicampur dengan putih telur ayam, diaduk hingga rata lalu dioleskan pada bisul.
    Herpes simplek
    • Buah kacapiring mentah secukupnya disangrai hingga kering lalu digiling hingga menjadi bubuk, dicampur dengan jus lidah buaya secukupnya, (Aloe vera L.), diaduk rata lalu dioleskan pada tempat yang sakit.

      Resep dan Dosis Pemakaian Dalam


      Demam, meriang
      • 30 gram daun kacapiring dicuci dan direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc lalu disaring, tambahkan dengan gula pasir secukupnya, diaduk merata kemudian diminum.
      Demam karena angin dan panas
      • 9-12 gram buah kacapiring kering direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc, disaring lalu airnya diminum.
      Demam disertai mengigau
      • 30-60 gram akar kacapiring dicuci dan direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc, setelah dingin airnya diminum.
      Mata merah
      • 10 gram buah kacapiring kering dan 50 gram akar  alang-alang (Imperata cylindrical [L] Beau.) dicuci dan direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc, disaring lalu airnya diminum.
      Mimisan (epistaxis)
      • 30 gram buah kacapiring yang telah disangrai dan 20 gram umbi anggrek tanah/pai cik (anak-anak : 10 gram), direbus dengan 500 cc air hingga 250 cc, disaring lalu airnya diminum.
      Sakit gigi
      • 60-90 gram akar kacapiring direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, tambahkan sedikit garam lalu airnya diminum. Atau 9 gram buah kacapiring kering direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, hangat-hangat airnya diminum.
      Sariawan (aphthae)
      • 30 gram daun kacapiring dan 15 gram daun saga (Abrus Precatorius L.) dicuci dan dihaluskan, tambahkan 200 cc air masak lalu disaring, diberi 40 cc madu lalu diminum untuk dua kali sehari.
      Batuk (tusis) karena gangguan paru-paru
      • Tiga kuntum bunga kacapiring dicuci dan direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, tambahkan madu dan diaduk rata lalu airnya diminum.
      Radang saluran nafas (bronkhitis)
      • 30-60 gram akar kacapiring dan 10 gram jahe merah (Zingiber officinale Rosc.) direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc, disaring lalu airnya diminum.
      Jantung berdebar keras  (palpitasi)
      • 30 gram daun kacapiring muda, 30 gram  daun sembung manis (Blumea balsamivera DC.), 25 buah buni yang masak  (Antidesma bunius [L] spreng.). 1 jari kayu manis (Cinamomum burmani Bl.), 10 gram jahe (Zingiber officinale Rosc.) dan 30 gram gula enau ( (Arenga pinnata Merr.), dicuci dan dipotong-potong seperlunya lalu direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc. Setelah dingin lalu diminum untuk 2 kali sehari, setiap kali 200 cc.
      Kejang jantung (Angina pectoris)
      • 30 gram daun kacapiring, 30 gram daun sembung (Blumea balsamifera DC.), 15 gram daun dewa (Gynura segetum Lour.) dan 30 gram daun enau (Arenga pinnata Merr.), dicuci dan dipotong-potong seperlunya lalu direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, setelah dingin disaring lalu diminum untuk 3 kali sehari, setiap kali 100 cc.
      Sakit kuning (jaundice)
      Akar kacapiring direbus lalu airnya diminum.
      • Balita 3-4 tahun : 20 gram
      • Anak-anak 5-7 tahun : 30 gram
      • Anak-anak 8-10 tahun : 45 gram
      • Anak-anak 11-15 tahun : 60 gram
      • Di atas 16 tahun : 90 gram
      Hepatitis
      • 60 gram akar kacapiring dan 60 gram daun serut/mirten (Streblus asper Lour.) direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc lalu airnya diminum.
      • 60 gram akar kacapiring segar atau 15-30 gram buah kacapiring dicuci bersih dan direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc lalu airnya diminum.
      • 5 kuntum bunga kacapiring (bagian tengahnya dibuang), 50 gram kacang merah (Vigna sinensis Endl.), 100 gram beras ketan (Oryza sativa L.) yang direndam hingga mekar dan air secukupnya, tambahkan gula pasir secukupnya lalu dimasak hingga menjadi bubur, setelah matang dimakan.
      Lambung panas seperti terasa terbakar
      • 20 biji kacapiring disangrai hingga hitam lalu direbus dengan air secukupnya, tambahkan sedikit jahe (Zingiber officinale Rosc.), lalu airnya diminum.
      Menambah nafsu makan (stomakik)
      • 5-10 lembar daun kacapiring dicuci bersih dan ditumbuk halus lalu diseduh dengan 200 cc air mendidih, diamkan sebentar, tambahkan gula aren (arenga pinnata Merr.) secukupnya atau madu, minum airnya.Lakukan satu kali sehari.
      Muntah darah (hematemesis)
      • 9 gram buah kacapiring kering dan 60 gram akar alang- alang (Imperata cylindrica [L.] Beauv.), direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc lalu airnya diminum.
      Kencing manis (diabetes mellitus)
      • 30 gram daun kacapiring, 30 gram daun alpukat direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc lalu airnya diminum sekaligus. Lakukan secara teratur setiap hari.
      Kencing mengandung darah (hematuria)
      • 60 gram buah kacapiring segar dan gula batu secukupnya direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc lalu airnya diminum.
      Disentri yang disertai darah dan lendir
      • 30-60 gram akar kacapiring dan gula batu secukupnya direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc lalu airnya diminum.
      Buang air besar mengandung darah
      • 30 gram buah kacapiring disangrai hingga hitam lalu dihaluskan hingga bubuk, diseduh dengan air mendidih lalu airnya diminum.

      Catatan
      • Tidak dianjurkan bagi yang limpanya lemah.
      • Umbi anggrek tanah (pai cik) dapat dibeli di toko obat Tionghoa.
      • Setiap pengobatan dilakukan secara teratur. Untuk penyakit serius tetap konsultasikan ke dokter.

      Silahkan kunjungi Tumbuhan Obat lainnya : Jenis Tumbuhan Obat